Halo Sahabat LogOut!

Phub-Story kali ini akan membahas mengenai pengalaman Yohanna Angeline yang memutuskan untuk mengurangi perilaku phubbing dalam hari-harinya.

Yohanna atau kerap disapa Jo, merupakan mahasiswi tingkat akhir yang sangat suka mengakses media sosial. Instagram merupakan salah satu media sosial yang setiap hari diakses oleh Jo, ia menyatakan bahwa setidaknya dalam satu hari ia bisa menghabiskan waktu selama 4 jam hanya untuk mengakses Instagram lewat gadget-nya dan waktu tersebut belum ditambah dengan media sosial lainnya.

"Instagram merupakan salah satu socmed yang selalu gue akses disaat waktu senggang dan bahkan gue gunakan juga ketika lagi ngumpul bareng temen kampus." ungkapnya.

Jo sangat suka menggunakan Instagram karna ia merasa pada awalnya Instagram adalah suatu platform dimana seseorang bisa menunjukan karyanya. Namun semakin lama ia menggunakan media sosial tersebut, Jo merasa bahwa Instagram malah menjadi platform untuk menjual gaya hidupnya dan itu memberikan dampak secara tidak langsung kepada diri Jo. Secara tidak sadar Jo membandingkan dirinya dengan kehidupan orang-orang yang ia ikuti di Instagram, sehingga semakin hari, rasa percaya dirinya semakin menurun. Tidak hanya itu, Jo juga merasa bahwa penggunaan Instagram yang terlalu lama juga berdampak negatif karena ia menerima banyak informasi yang sesungguhnya tidak baik dan tidak seharusnya ia terima.

Oleh karena itu, sejak Jo sadar dampak itu sangat buruk untuk dirinya ia memutuskan untuk mengurangi penggunaan gadget dan berhenti penggunaan Instagram dengan melakukan penghapusan akun atau deactive account pada bulan Desember 2018. Tindakan yang dilakukannya ini ternyata membawa dampak yang sangat positif untuk dirinya, "Tidak menggunakan Instagram itu stress-free (rasa stres berkurang) dan hidup jadi lebih positif", ungkap Jo. Setelah 6 bulan Jo menghentikan aktivitas online-nya, ia memutuskan untuk kembali masuk menggunakan Instagram untuk kebutuhan pekerjaan. Saat ini perbedaannya Jo lebih bisa bijak dalam mengatur penggunaan media sosial yang ia gunakan.

Nah, sekian dulu nih Sahabat LogOut sharing dari Jo. Dari apa yang dialami oleh Jo, kita bisa belajar bahwa perilaku phubbing yang dilakukan tidak hanya berdampak untuk hubungan sosial saja loh, tapi juga memerngaruhi hubungan seseorang dengan dirinya.

Yuk bijak menggunakan gadget, Sobat LogOut!